top of page

Chengchui-撑锤

  • Writer: Admin
    Admin
  • May 3, 2013
  • 2 min read

Chengchui merupakan gerakan pertama dari Jingangbashi dalam Bajiquan yang diturunkan oleh GM Lishuwen kepada murid-muridnya dan inilah salah satunya yang membedakan juga Bajiquan yang diturunkan oleh beliau dengan Bajiquan aliran lain diluar Lishuwen sendiri. Chengchui sebenarnya juga terdapat dalam rangkaian bentuk besar Baji dan merupakan gerakan pukulan dasar yang terlihat sederhana namun sangat penting sebagai dasar untuk belajar ke gerakan-gerakan Jingangbashi berikutnya.

Banyak hal detil yang perlu diperhatikan ketika berlatih Chengchui, tanpa adanya pelatih atau instruktur yang benar maka dapat merusak anggota badan, organ dalam tubuh, urat syaraf dan lain-lain. Selain itu hanya menjadi bentuk kosong atau sekedar menyerupai bentuk Chengchui dengan kaki yang diseret-seret tapi tidak menunjukkan sinkronisasi gerakan antara tubuh bagian atas dan bawah.

Dalam melatih Chengchui, harus dimulai dalam keadaan pelan dan rilex dan tidak bisa dimulai dengan terburu-buru, selain itu harus memperhatikan syarat struktur tubuh dalam Chengchui, seperti penempatan berat badan dan posisinya, posturnya antara lain tidak membusungkan dada, naik turun ketika sedang melangkah atau berhenti, tidak bongkok, tidak condong ke depan, dan lain-lain. Bentuk tangan dan kepalannya, bagaimana bentuk tangan ketika memukul dan lain-lain juga harus diperhatikan seksama. Cara memukul dan bagaimana tenaganya diledakkan juga mempunyai prinsip dan cara kerjanya yang harus dijelaskan secara seksama oleh guru atau instruktur yang mengajar Bajiquan. Dalam gerakan pertama ini, praktisi Bajiquan belajar untuk membuang tenaga yang tidak perlu dan akan merasakan lebih stabil ketika berjalan atau diam di tempat.

Walaupun Chengchui merupakan gerakan awal dan terlihat sangat sederhana sehingga gampang untuk meniru bentuk luarnya , tapi dari gerakan sederhana ini akan terlihat apakah praktisi tersebut sudah menguasai tahap dasar dari Bajiquan yang penting dimana akan terlihat sinkronisasi bentuk dan energinya, setelah terlihat hasilnya juga perlu dilatih terus-menerus sampai tidak perlu berpikir lagi dalam melakukannya.

Semoga catatan singkat ini bisa membantu sedikit untuk memberi semangat pada para penggemar ataupun praktisi Bajiquan untuk tidak malu bertanya pada guru atau instruktur Bajiquan di tempat Anda. (Agustlay/ 3 Mei 2013, Jakarta).

Comments


Recent post
  • White Instagram Icon
  • White Facebook Icon
  • White YouTube Icon

© 2017 Agustinus Sufianto. Qiankun Bafang Wuguan.

© Copyright
bottom of page