top of page
Search

Zhenjiao (震脚) - Baji Quan (Xu Style)

  • Agustinus Sufianto
  • Nov 8, 2011
  • 3 min read

Hentakan kaki Bajiquan, antara komik dan kenyataan !

JDARR…JDARR…JDARR! Yup, pastilah banyak penggila Bajiquan termasuk saya terinspirasi dari komik “Kenji” karangan Ryuchi Matshuda untuk mengenal bahkan belajar lebih lanjut Bajiquan alias tinju delapan mata angin ini. Sesuatu yang khas adalah di komik tersebut selalu disertai dengan bunyi nyaring yang digambarkan dengan kata-kata “JDARR” sehingga memberi kesan pada pembaca komik bahwa setiap kali berlatih Bajiquan dimanapun selalu mengeluarkan bunyi kaki tersebut, bahkan lama-kelamaan timbul dalam benak pikiran pembaca kalau Bajiquan harus identik dengan kata “ JDARR” setiap kali mengeluarkan jurus. Timbulnya bunyi “JDARR” itupun tidak segampang apa yang dibayangkan oleh kita( termasuk saya sebelum belajar dan mengenal sendiri Bajiquan). Bahkan saya pun sempat salah mengira dan untungnya saya tidak meneruskan kesalahan itu karena memang jika salah dalam memahami apa yang di sebut Zhenjiao(震脚) yang merupakan ciri khas langkah Bajiquan ( di komik Kenji tersebut banyak menyumbangkan bunyi “JDARR”) maka hasilnya antara lain dapat merusak telapak kaki, lutut dan sampai ke pinggul atau pinggang, lama-kelamaan menyebabkan cidera parah dan merusak syaraf-syaraf di kaki. Zhenjiao adalah langkah yang sangat penting dalam bajiquan dimana perputaran seluruh tubuh dimaksimalkan dengan perpindahan langkah dan tenaga juga dimaksimalkan dengan meminjam tenaga dari bumi yang dipantulkan kembali dengan cara menyalurkan tenaga ke bumi , dimana di lakukan dengan perputaran pijakan kaki yang dimulai dengan ujung jari-jari kaki dan mendarat dengan diakhiri pendaratan tumit. Sebelumnya saya beberapa kali melihat praktisi yang berlatih dengan cara yang salah yaitu langsung menjejakkan seluruh telapak kaki ke lantai/ tanah sambil melangkah dan mencurahkan seluruh tenaga menjejak ke tanah sehingga berpotensi menyebabkan syaraf kaki terluka atau keseleo. Mungkin saja ada beberapa yang langsung meniru pose Bajiquan di komik kenji tanpa mengetahui proses perubahan dari gerakan awal ke gerakan akhir sehingga ada missing link yang mereka tidak ketahui dalam kenyataannya. Zhenjiao tidak boleh dilatih langsung sebelum tubuh dipersiapkan terlebih dahulu dengan benar, jadi perlu ada pemanasan dan dasar kuda-kuda yang kuat dan benar sebelum belajar Zhenjiao. Zhenjiao juga tidak diharuskan bersuara sekencang-kencangnya sebagai tanda bahwa ilmu bajiquan praktisinya meningkat dan yang harus diperhatikan juga adalah tidak di semua jenis tempat latihan bisa mengeluarkan bunyi JDARR yang nyaring seperti di komik. Biasanya bunyi tersebut bisa nyaring di tempat lapangan yang mempunyai gema pantulan yang baik ataupun ruangan tertutup yang juga bagus gema pantulannya, tapi beda halnya jika anda melakukannya di atas tanah atau mungkin di atas karpet yang biasanya menyerap bunyi. Latihan Zhenjiao juga harus dilakukan secara bertahap dengan mengerti dulu cara perpindahan dan posisi akhir kaki dari ujung jari kaki sampai mendaratnya tumit dengan benar dan dilakukan dahulu dengan perlahan, bukan langsung cepat-cepat menjejak dengan sekuat tenaga. Oleh karena itu, mempunyai instruktur yang benar-benar mengerti akan sangat membantu praktisi mengerti bagaimana melakukannya dengan benar dan bukan sekedar meniru secara buta apa yang kita lihat di suatu media komik atau film.Latihan Zhenjiao dengan benar dapat meningkatkan stamina tubuh dan memperbaiki saluran pencernaaan karena mempunyai fungsi seperti pijatan akupuntur di telapak kaki yang disebabkan karena kita memberikan tekanan yang benar ke daerah titik-titik syaraf di kaki.Fungsi dalam pertarungan bukanlah untuk menginjak kaki lawan ataupun membuat lawan gentar dengan suara JDARR, Fungsinya adalah untuk memaksimalkan tenaga putaran tubuh dan pukulan. Satu hal yang patut diperhatikan juga adalah cara berlatih belum tentu sama dengan pemakaiannya. Jadi langkah besar dengan zhenjiao tidak harus dipaksakan dalam pemakaiannya, tergantung dengan situasi dan kondisinya.Semoga tulisan ini dapat membantu praktisi Bajiquan. By: Agustlay (Jkt, 8/11/2011)

コメント


Recent post
  • White Instagram Icon
  • White Facebook Icon
  • White YouTube Icon

© 2017 Agustinus Sufianto. Qiankun Bafang Wuguan.

© Copyright
bottom of page